Es Cokelat Panjang Umur
Semua orang berteriak akibat suhu yang semakin hari semakin meningkat, termasuk tenggorokan saya yang terus berteriak meminta dibasahi dengan minuman yang dingin dan menyegarkan. Suhu yang panas saat malam hari pun membuat saya memutuskan beranjak dari kegiatan saya, yaitu bermalas-malasan untuk mencari minuman dingin.
Secara kebetulan, teman saya mengajak saya pergi
berkeliling mencari angin segar. Saat kami melewati jalan dekat RSUD
Cengkareng, disana tedapat banyak sekali pedagang kali lima, mulai dari jajanan ringan, minuman, hingga makanan berat.
Mata saya bergera kesana kemari mencari sesuatu yang
dapat membahasi tenggorokan saya yang kering. Lalu saya terpaku pada salah satu
gerobak yang sepertinya menjual minuman. Digerobak itu terdapat tulisan “es
cokelat panjang umur”.
Saya meminta teman saya untuk berhenti sebentar di depan
gerobak itu karena penasaran. Saya turun dari motor, lalu memesan 2 gelas es
cokelat. Harga per gelas ternyata berbagai macam, mulai dari 8000 rupiah hingga
15000 rupiah tergantung pada ukuran gelasnya. Saya memesan 2 gelas es cokelat
panjang umur dengan harga 10000 rupiah
Saat menunggu pesanan saya dibuat, saya berbincang
bincang kepada si penjual tentang minuman ini “mas kenapa nama esnya es cokelat
panjang umur? Emang kalo minum ini bisa panjang umur ya? ” dan jawaban dari si
penjual membuat saya tertawa geli “ya
nggak tau mbak, saya cuma jualan aja”.
Jawaban yang diberikan si penjual mengingatkan saya pada
kalimat yang sering diucapkan oleh orang nomor satu di Indonesia, bapak Jokowi,
yaitu “yo ndak tau kok tanya saya”. Akhirnya pesanan saya sudah selesai dibuat.
Saat dilihat di dalam plastik tidak hanya ada 2 es
cokelat pesanan saya tapi juga ada 2 bungkus roti. Ternyata es cokelat yang
dijual sudah sepaket dengan roti. Kata si penjual, es cokelat panjang umur
memang dinikmati dengan roti yang dicelupkan.
Saya dan temen saya kembali melanjutkan perjalanan
mencari angin segar. Saat pulang saya pun mencicipi es cokelat tersebut. Es
cokelatnya sangat dominan meskipun tadi ditambahkan susu UHT. Saya juga mencoba
dengan cara mencelupkan roti ke dalam es cokelatnya.
Walaupun rasanya tidak ada yang berubah tapi saya merasa kalau cara tersebut menyenangkan. Di dalam rotinya pun terdapat selai cokelat. Membayangkan tekstur kental dan dingin dari es cokelat dan lembutnya roti menyatu dalam mulut membuat ledakan kebahagian dalam diri saya.
Komentar
Posting Komentar